23/11/2017

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017 - Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2017 akan diselenggarakan upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional. Berikut merupakan kutipan naskah sambutan Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada upacara Hari Guru Nasional tahun 2017.

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017

Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Pada Upacara Hari Guru Nasional, 25 November 2017

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017
Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua

Alhamdulillah, pada hari ini, 25 November 2017, kita bersama-sama kembali memperingati Hari Guru Nasional. Marilah kita syukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa ini dengan tekad untuk bersama bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang berkemajuan melalui keteladanan guru-guru kita.

Tema Hari Guru kali ini adalah "Membangun Pendidikan Karakter melalui Keteladanan Guru". Tema ini erat kaitannya dengan implementasi Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan Presiden tersebut mengamanatkan bahwa guru sebagai sosok utama dalam satuan pendidikan. Mereka memiliki tanggung jawab membentuk karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Disamping itu, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengelola kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat untuk mengobarkan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Urgensi penguatan karakter ini semakin mendesak seiring dengan tantangan berat yang kita hadapi di masa-masa yang akan datang. Peserta didik saat ini adalah calon Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 yang harus memiliki bekal jiwa Pancasila yang baik guna menghadapi dinamika perubahan yang sangat cepat dan tidak terduga. Oleh karena itulah kita mendukung guru-guru kita untuk terus bekerja keras mewujudkan generasi penerus yang cerdas dan beraklak mulia. Untuk itu guru harus dapat berperan sebagai "the significant other" bagi peserta didik. Guru harus menjadi sumber keteladanan.

Bapak dan Ibu yang saya muliakan,
Momentum Hari Guru Nasional hendaknya kita jadikan sebagai refleksi apakah guru-guru kita sudah cukup profesional dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Di sisi lain, apakah kita sudah cukup memuliakan guru-guru kita yang telah berjuang untuk mendidik dan membentuk karakter kita sehingga menjadi pribadi tangguh dan berhasil. Sebab, tak ada seorangpun yang sukses tanpa melalui sentuhan guru. Jadi apapun kita saat ini, guru-guru kita pasti ikut mewarnai bahkan bisa jadi merupakan salah faktor penentu keberhasilan kita.

Bagi pemerintah, Peringatan Hari Guru juga menjadi titik evaluasi yang strategis bagi pengambilan kebijakan. Bagaimanapun harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.

Pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian. Demikian pula guru-guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan akan terus ditingkatkan bersamaan dengan program-program Guru Garis Depan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas.

Namun demikian, perlu kita sadari bersama bahwa secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral merupakan tanggung jawab kita bersama. Upaya pemerintah pusat tentu memiliki keterbatasan dan oleh karena itu sangat pantas kita berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru. Perhatian pemerintah daerah yang memberi tunjangan tambahan dan membuat terobosan kebijakan yang inovatif kepada para guru tentu sangat kita hargai. Kita tahu bahwa problema guru di setiap daerah berbeda-beda, melalui kebijakan pemerintah daerah alhamdulillah banyak hal bisa diatasi.

Kepada semua asosisasi profesi maupun organisasi guru tanpa terkecuali, kita patut berterima kasih karena telah menjadi mitra pemerintah dan mitra guru khususnya. Demikian pula kepada organisasi sosial dan sosial keagamaan, lembaga swadaya masyarakat. Semangat bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik sungguh terasa ketika kita melihat bagaimana para guru ini menjadi perhatian besar kita semua.

Akhirnya, sekali lagi mari kita kobarkan semangat menjadi guru teladan bagi anak-anak kita. Selamat Hari Guru Nasional, semoga Allah Subhanallah wa taala membimbing langkah-langkah kita mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas melalui guru-guru yang hebat dan mulia.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Jakarta, 25 November 2017
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

Muhadjir Effendy

Kunjungi link tautan di bawah ini untuk mengunduh Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017.

Pidato Mendikbud Pada Upacara Hari Guru Nasional 25 November 2017, di sini atau di sini.
Surat Mendikbud Penyelenggaraan Upacara Bendera Hari Guru Nasional Tahun 2017
Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2017