11/03/2017

Larang Lakukan Permainan Skip Challenge, Mendikbud Imbau Guru dan Kepala Sekolah Perhatikan Aktivitas Siswa di Lingkungan Sekolah

Larang Lakukan Permainan Skip Challenge, Mendikbud Imbau Guru dan Kepala Sekolah Perhatikan Aktivitas Siswa di Lingkungan Sekolah - Permainan berbahaya Skip Challenge viral di media sosial. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy telah mengeluarkan instruksi kepada guru/wali kelas dan kepala sekolah untuk memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah serta melarang siswa atau peserta didiknya memainkan dan melakukan permainan tersebut.

Larang Permainan Skip Challenge, Mendikbud Imbau Guru dan Kepala Sekolah Perhatikan Aktivitas Siswa di Lingkungan Sekolah

Bandung, Kemendikbud --- Keprihatinan terhadap beberapa aktivitas siswa yang berbahaya, seperti permainan Skip Challenge, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau para guru dan kepala sekolah memberikan perhatian khusus terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah. Permainan yang membahayakan siswa, harus diberikan larangan keras.

"Permainan Skip Challenge sangat berbahaya bagi siswa, dan ini harus diberikan larangan keras. Guru dan Kepala Sekolah perlu memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa di lingkungan sekolah," demikian tegas disampaikan Mendikbud saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/03/2017).

Perlu dipahami bagi para siswa, kata Mendikbud, permainan tersebut sangat membahayakan jiwa siswa, baik jangka pendek ataupun jangka panjang. "Apa yang dilakukan sewaktu muda, akan memberikan dampak saat sudah tua. Permainan tersebut sangat membahayakan siswa, dan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa," jelas Mendikbud.

Mendikbud berharap para siswa di bawah bimbingan guru dan kepala sekolah tidak melakukan tindakan yang berbahaya dan tidak mendukung masa depan. "Lakukan aktivitas yang positif dalam mengekspresikan diri. Perlu menjadi perhatian sekolah aktivitas siswa saat-saat jam istirahat dan jam pulang sekolah. Aktivitas yang membahayakan harus segera diberhentikan," pesan Mendikbud.

Saat ini sedang beredar permainan skip challenge atau pass out challenge di kalangan remaja. Permainannya dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu dan menyebabkan anak tersebut kejang dan pingsan. Banyak anak menganggap bahwa ini pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.

Tetapi tanpa disadari oleh para siswa tersebut, mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak, dan berakibat fatal, kerusakan otak atau kelumpuhan.

Bandung, 10 Maret 2017
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sumber : Laman www.kemdikbud.go.id